POLEWALI MANDAR, KOMPAS.TV - Kasus seorang menantu berinisial SY yang membunuh ayah mertua karena sang istri minta cerai telah diselidiki polisi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. <br /> <br />Rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Warli Tahir, Anggota Satpol PP Kabupaten Polewali Mandar, yang merupakan ayah dari istri pelaku, dilakukan aparat kepolisian Mapolres Polewali Mandar bersama Kejaksaan Negeri Polewali. <br /> <br />Sementara itu, pelaku yang merupakan menantu korban sempat menjadi buron selama dua pekan sebelum akhirnya ditangkap di Poso, Sulawesi Tengah. <br /> <br />Dalam rekonstruksi, ada 30 adegan di empat lokasi, yakni Kantor Pengadilan Agama Polewali, rumah kontrakan pelaku, serta TKP pembunuhan di rumah korban, dan lokasi tempat pelaku membuang barang bukti parang. <br /> <br />Dalam rekonstruksi ini, terungkap motif tersangka tega menghabisi nyawa bapak mertunya, lantaran merasa sakit hati korban terus mendesak istrinya agar secepatnya memasukkan gugatan cerai terhadap dirinya di Pengadilan Agama Polewali. <br /> <br />Kini, pelaku SY dan sahabatnya yang membantu melarikan diri usai pembunuhan, telah ditetapkan tersangka. <br /> <br />Atas perbuatannya, pelaku SY diancam hukuman penjara seumur hidup dan minimal 20 tahun penjara. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/394565/pria-berinisial-sy-asal-polewali-mandar-tega-bunuh-mertua-karena-sakit-hati
