JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo sebut Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya cocok jadi koalisi besar. <br /> <br />Setelah silaturahmi Ramadan yang digelar di Kantor DPP PAN kemarin (2/4), Presiden menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Umum lima partai. <br /> <br />Dalam pertemuan itu, Presiden bersama Ketum PAN, Gerindra, Golkar, PKB, dan PPP; membahas komitmen kebersamaan dan keberlanjutan pembangunan. <br /> <br />Soal pembentukan koalisi besar, Jokowi sebut itu adalah sesuatu yang dapat dimusyawarahkan demi kebaikan rakyat. <br /> <br />Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku memiliki frekuensi yang sama dan kecocokan dengan partai-partai yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu. <br /> <br />Prabowo bilang, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya akan membangun komunikasi yang semakin intens dengan Koalisi Indonesia Bersatu. <br /> <br />Sepakat dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto meyebut, perlu koalisi besar untuk menghadapi tantangan bagi Indonesia. <br /> <br />Baginya, kecocokan KIB dan KIR terjalin karena tergabung dalam koalisi pemerintahan saat ini. <br /> <br />Lantas, apa kata Analis Politik CSIS, Arya Fernandes, soal hal ini? <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/394586/kib-kir-berikan-sinyal-koalisi-besar-apa-kata-analis-politik-csis-arya-fernandes