KOMPAS.TV - Pelaku dukun palsu pengganda uang yang bunuh 12 korban dibawa ke lokasi untuk kepentingan penyidikan. <br /> <br />Saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi terhadap 9 jenazah korban pembunuhan yang belum teridentifikasi. <br /> <br />Dukun palsu pengganda uang yang juga pelaku pembunuhan dibawa ke lokasi tempat ia menguburkan para korbannya. <br /> <br />Polisi pun kembali menemukan 2 makam lagi sehingga total ada 12 korban. Polisi juga menyebut, pelaku mengubur korban sesaat setelah diracun. <br /> <br />Pasca diautopsi di Rumah Sakit Margono Purwokerto polisi masih menuggu hasil autopsi untuk mengindetifikasi 9 jenazah korban pembunuhan dukun palsu pengganda uang ini. <br /> <br />Sementar itu, pasca terbongkarnya pembunuhan berantai kini rumah dukun pengganda uang Slamet Tohari dijaga ketat petugas gabungan. <br /> <br />Pembunuhan sadis oleh Slamet Tohari sempat membuat warga kaget karena selama ini desanya tak pernah ada gangguan keamanan. <br /> <br />Dari penyelidikan polisi pelaku selama ini mengaku dirinya sebagai dukun pengganda uang. <br /> <br />Kepada korban pelaku menjanjikan uang Rp 70 juta dapat berlipat ganda hingga Rp 5 miliar. <br /> <br />Baca Juga Sembilan Korban Pembunuhan Sadis Dukun di Banjarnegara Dimakamkan di https://www.kompas.tv/article/394778/sembilan-korban-pembunuhan-sadis-dukun-di-banjarnegara-dimakamkan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/394859/sadis-total-12-orang-jadi-korban-pembunuhan-dukun-palsu-pengganda-uang
