JAKARTA, KOMPAS.TV - Ayah tersangka Shane Lukas, Tagor Lumbantoruan mengaku tidak digubris ketika mengirim pesan kepada ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo. <br /> <br />Hal itu disampaikan Tagor saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023). <br /> <br />Mulanya, Tagor bercerita momen dirinya bertemu dengan Mario di Polres Jakarta Selatan. Kala itu, Tagor menasehati Mario atas perbuatannya. <br /> <br />Tagor juga menjelaskan tujuannya menghubungi Rafael adalah untuk berbincang sesama orang tua. <br /> <br />"Waktu itu saya tanyakan ke Dandy mana orangtuanya. Saya juga sudah chat perkenalan sebagai orangtua Shane, tapi hanya dibaca tidak direspons," kata Tagor. <br /> <br />Video editor: Bara Bima Hardika <br /> <br />Baca Juga Ekspresi Bungkam Mario Dandy dan Shane Usai Jadi Saksi AG di PN Jakarta Selatan di https://www.kompas.tv/article/394847/ekspresi-bungkam-mario-dandy-dan-shane-usai-jadi-saksi-ag-di-pn-jakarta-selatan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/394950/cerita-ayah-shane-kirim-chat-ke-rafael-alun-namun-tak-digubris