KUDUS, KOMPAS.TV - Berkah Ramadan membawa kenaikan pesanan bagi percetakan Al-Quran tertua di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Al-Quran dari percetakan ini telah merambah ke sejumlah negara ASEAN. <br /> <br />Berdiri sejak tahun 1952, percetakan Al-Quran Menara Kudus di Desa Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, ini setiap hari memproduksi mushaf Al-Quran dengan berbagai jenis, bentuk dan ukuran. <br /> <br />Percetakan ini setidaknya sudah mencetak lebih dari 60 variasi cetakan mushaf Al-Quran dengan berbangai bentuk dan ukuran. Dalam mencetak mushaf Al-Quran, juga diperlukan ketelitian dan kehati-hatian karena tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun. <br /> <br />Untuk itu, dalam setiap proses produksi, mulai dari penulisan hingga finishing harus selalu diteliti sebelum diedarkan. <br /> <br />Meskipun banyak Al-Quran digital beredar dan dipakai masyarakat, tapi pesanan mushaf Al-Quran fisik saat Ramadan meningkat tajam. <br /> <br />"Pesanan percetakan nggak ada masalah karena di pondok-pondok, rata-rata selalu membawa Al-Quran yang seperti ini, tidak pakai HP. Menjelang puasa ini ada kenaikan antara 20 hingga 30 persen," ujar Fathoni Zaenuri Nur, pemilik percetakan Al-Quran. <br /> <br />Saat ini, Al-Quran cetakan Menara Kudus ini hampir tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan sudah merambah hingga Malaysia, Brunei Darussalam dan negara ASEAN lainnya. Sementara jumlah permintaan dari tahun ke tahun terus meningkat. <br /> <br />#ramadan #puasa #alquran <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/395064/pesanan-mushaf-al-qur-an-meningkat-saat-ramadan
