JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti turut angkat bicara terkait viralnya anggota DPR Komisi VII dari Fraksi Gerindra Ramson yang minta sarung ke PT Pertamina. <br /> <br />Menurutnya permintaan Ramson ke PT Pertamina dalam RDP tersebut adalah kelakuan yang biasa. <br /> <br />"Tidak ada yang lucu ya. Sudah biasalah anggota DPR model kelakuan kayak gini. Karena tidak ada rambu-rambu, wilayah-wilayah moral yang bisa dipertanggungjawabkan,"kata Ray dalam wawancara bersama Kompas Petang, Rabu (5/4/2023). <br /> <br />Baca Juga Anggota DPR RI Singgung Minta "Sedekah" saat Rapat dengan Pertamina di https://www.kompas.tv/article/395177/anggota-dpr-ri-singgung-minta-sedekah-saat-rapat-dengan-pertamina <br /> <br />Menurutnya kebiasaan meminta sedekah seperti Ramson diakibatkan 3 persoalan terkait demokrasi, etik dan pengawasan anggota DPR. <br /> <br />"Pertama cara mereka memahami demokrasi yang minimalis, kalau gak ada aturan tertulis dibolehkan. Kedua kesadaran etik tidak muncul, etiknya gak muncul. Selanjutnya mekanisme pengawasan tidak optimal,"ujar Ray Rangkuti. <br /> <br />Lebih lanjut Ray juga mengapresiasi sikap tegas Sufmi Dasco yang akan menegur kader Gerindra Ramson Siagian. <br /> <br />Video Editor: Lintang <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/395187/viral-anggota-dpr-dari-fraksi-gerindra-minta-sarung-ke-pt-pertamina-ini-kata-ray-rangkuti
