LAMPUNG, KOMPAS.TV - Ada 4 warga Kabupaten Pesawaran Lampung yang menjadi korban mbah slamet dukun palsu pengganda uang di Banjarnegara Jawa Tengah. <br /> <br />Diantara korban adalah pasangan suami istri bernama Irsad dan Wahyu Tri Ningsih warga Desa Tanjung Rejo Negeri Kabupaten Pesawaran Lampung. <br /> <br />Kedua korban diketahui merantau ke Pulau Jawa dan sejak September 2021 sudah tak bisa dihubungi oleh 2 anaknya yang berada di Lampung. <br /> <br />Baca Juga Anak Korban Minta Dukun Mbah Slamet Dihukum Berat di https://www.kompas.tv/article/395392/anak-korban-minta-dukun-mbah-slamet-dihukum-berat <br /> <br />Kabar duka diterima keluarga dari kerabat yang mengetahui kedua korban benar mendatangi dukun palsu mbah slamet di Banjar Negara Jawa Tengah. <br /> <br />"Terakhir kontakan September 2021. Awalnya saya gak percaya tapi memang anaknya membenarkan karena pernah pergi ke tempat mbah dukun selamet," ujar Adi Royanto Adik Ipar Korban. <br /> <br />Kedua korban Irsad dan Wahyu Tri Ningsih dikenang sebagai sosok yang baik di lingkungan tempat tinggalnya. <br /> <br />Oleh sebab itu, pihak keluarga meminta jenazah korban bisa dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Pesawaran Lampung. <br /> <br />#mbahslamet #jateng #dukunpalsu <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/395393/pasutri-asal-lampung-jadi-korban-mbah-slamet-dukun-palsu
