JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) telah menyelidiki dugaan pelanggaran bagi-bagi amplop PDIP di masjid yang terletak di Sumenep, Jawa Timur. <br /> <br />Bawaslu melakukan pemeriksan barang bukti dan memeriksa bebera saksi antara lain Ketua DPC PDIP Kabupaten Sumenep, pengusur masjid, dan para penerima amplop. <br /> <br />Hasilnya, Bawaslu tidak menemukan bukti ada hubungan pembagian amplop dengan pelanggaran pemilu lantaran belum masuk ke masa kampaye pemilu 2024. <br /> <br />Baca Juga Yusril Kunjungi Prabowo di Kertanegara, Bahas Kemungkinan PBB Gabung Koalisi? di https://www.kompas.tv/article/395530/yusril-kunjungi-prabowo-di-kertanegara-bahas-kemungkinan-pbb-gabung-koalisi <br /> <br />Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P, Said Abdullah tak membatah membagikan 175 ribu paket sembako dan uang kepada warga di masjid di Sumenep, Madura. <br /> <br />Said menyebut uang tersebut bagian dari zakat mal nya. <br /> <br />Said Abdullah tak menampik soal pembagian amplop berisi Rp 100.000,-yang dilakukan di masjid di Sumenep, Madura. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/395535/selidiki-pembagian-amplop-pdi-p-di-masjid-bawaslu-bukan-pelanggaran-karena-belum-ada-jadwal
