BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi mengingatkan khalayak untuk dapat segera melapor jika memiliki kerabat atau keluarga yang menjadi korban dari dukun pengganda uang di Banjarnegara. <br /> <br />Pasalnya, atas peningkatan jumlah korban yang terakhir, polisi masih menduga kasus akan semakin berkembang. <br /> <br />Ya, penyelidikan kasus pembunuhan dukung pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, terus dilakukan hingga hari ini (10/4); sebagaimana diadakannya konferensi pers bersama Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi. <br /> <br />Mendampingi Kapolda Jateng, ada Kabiddokes Polda Jateng, Kombes Astri; dan juga Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto. <br /> <br />Di hadapan awak media, Kapolda Ahmad Luthfi menyampaikan soal kondisi terkini penyelidikan. <br /> <br />Hingga kini, polisi telah memeriksa 11 saksi, dan juga mendirikan pos pengaduan untuk mengantisipasi korban yang semakin banyak. <br /> <br />_____ <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv. <br /> <br />Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV! <br /> <br />Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/396542/polda-jateng-bangun-pos-pengaduan-terkait-kasus-pembunuhan-dukun-pengganda-uang