KOMPAS.TV - Unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang digelar gabungan mahasiswa se-Kota Palopo, Sulawesi Selatan, berlangsung ricuh. <br /> <br />Saling serang antara pengunjuk rasa dan petugas keamanan tidak dapat dihindarkan. <br /> <br />Saling serang antara mahasiswa pengunjuk rasa dan petugas keamanan berlangsung di depan Gedung DPRD Kota Palopo hingga ke Lapangan Pancasila. <br /> <br />Kericuhan bermula saat mahasiswa berupaya masuk ke Gedung DPRD Palopo untuk menemui anggota dewan. <br /> <br />Namun, karena tak kunjung ditemui maka terjadilah aksi saling dorong. <br /> <br />Dalam aksinya mahasiswa menolak Undang-Undang Cipta Kerja karena dinilai banyak pasal yang bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945. <br /> <br />Tak hanya di Palopo, demo mahasiswa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Gorontalo juga ricuh. <br /> <br />Polisi memukul mundur saat mahasiswa berusaha memasuki Gedung DPRD Provinsi Gorontalo. <br /> <br />Aksi saling lempar pun tak terhindarkan saat polisi memukul mundur mahasiswa. <br /> <br />Selain di luar gedung, kericuhan juga terjadi di dalam ruangan DPRD saat sejumlah mahasiswa melihat rekannya yang diamankan polisi. <br /> <br />Akibat kericuhan ini, satu orang anggota polisi mengalami luka di bagian bibir diduga terkena lemparan batu. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/396856/palopo-hingga-gorontalo-demo-mahasiswa-tolak-uu-ciptaker-berujung-ricuh
