SEMARANG, KOMPAS.TV - Ketersediaan beras Bulog tak terlihat di beberapa pasar tradisional di Kota Semarang, Jawa Tengah, seperti di Pasar Meteseh dan Pasar Pedurungan. <br /> <br />Bahkan pedagang mengaku, belum pernah mendapat pasokan beras dari Bulog dan selama ini beras yang dijual didapat dari distributor lainnya. <br /> <br />Beras Bulog tidak pernah sampai ke pasar tradisional yang terletak di pinggiran Kota Semarang, seperti Pasar Meteseh dan Pasar Pedurungan. Selama ini, pedagang hanya memasok beras dari distributor lain. <br /> <br />Nurul, salah satu pedagang di Meteseh mengaku, setidaknya menyetok 1 ton beras dari beragam distributor untuk mengakali harga. Dalam seminggu, 1 ton beras belum tentu habis sehingga pedagang menjual stok beras lama dan belum berani mengambil stok beras yang baru. <br /> <br />"Di Pasar Meteseh sama sekali nggak pernah ditawarin beras Bulog. Kalau ada beras Bulog ke sini dan murah, ya saya mau beli," ucap Nurul. <br /> <br />Sementara di Pasar Pedurungan, Puspa, salah satu pedagang sembako mengaku, belum pernah mendapat pasokan beras dari Bulog. Ia mendapat pasokan beras dari distributor lain dan hanya menyimpan setidaknya 1 kuintal beras untuk seminggu karena harga beras yang masih tinggi. <br /> <br />#bulog #pasartradisional #sembako <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/397045/distribusi-beras-bulog-di-pasar-tradisional-belum-merata
