SOLO, KOMPAS.TV - Dalam hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan. Namun, Ganjar menanggapi dengan santai karena baginya survei naik turun adalah hal biasa. <br /> <br />Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai salat maghrib di salah satu masjid di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (9/4/2023) malam mengaku, tidak terlalu ambil pusing terkait dengan hasil survei. <br /> <br />Berdasarkan survei yang dilakukan oleh LSI, elektabilitas Ganjar mengalami penurunan hingga 8 persen. Jika dari survei 2 bulan yang lalu, tingkat elektabilitas Ganjar sempat mencapai 35 persen, kini menurun hanya di angka 26,9 persen. <br /> <br />Ganjar hanya menempati peringkat dua di bawah Prabowo Subianto dan masih di atas Anies Baswedan. <br /> <br />"Naik turun survei itu biasa saja. Nggak apa-apa," ujar Ganjar. <br /> <br />Dari survei LSI periode 31 Maret hingga 4 April 2023, Prabowo menempati posisi pertama dengan perolehan suara dukungan sebanyak 30,3 persen. Dan diikuti Ganjar 26,9 persen dan ketiga Anies dengan perolehan 25,3 persen. <br /> <br />Terkait penurunan ini, apakah terkait dengan pembatalan Piala Dunia U-20, Ganjar tak mau berkomentar lebih jauh. Penurunan ini cukup signifikan, mengingat elektabilitas Ganjar melalui survei sebelumnya selalu berada di posisi teratas. <br /> <br />#ganjarpranowo #prabowosubianto #aniesbaswedan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/397052/ganjar-tanggapi-elektabilitas-turun-di-survei-lsi
