LOMBOK TENGAH, KOMPAS.TV - Puluhan kepala keluarga nelayan di Pantai Bumbang, Lombok Tengah, resah. <br /> <br />Mereka terancam digusur karena sebuah perusahaan pengembang pariwisata berencana membangun sebuah hotel. <br /> <br />Puluhan nelayan emosi dan meluapkan kemarahan kepada sebuah perusahaan pengembang wisata. <br /> <br />Para nelayan ini merasa sudah tinggal di Desa Mertak, Lombok Tengah sejak puluhan tahun. <br /> <br />Kehidupan mereka pun terancam lantaran adanya rencana pembangunan hotel di wilayah Pantai Bumbang. <br /> <br />Warga mempertanyakan izin pemegang usaha dan berharap pemerintah bisa membantu menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. <br /> <br />Sementara itu, pihak perusahaan mengaku sudah berusaha menyelesaikan masalah ini secara musyawarah. <br /> <br />Mereka juga mengklaim mempunyai hak atas tanah tersebut dengan status HGB sejak tahun 1996. <br /> <br />Baca Juga Diduga Terjatuh dari Kapal, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Polewali Mandar Sulawesi di https://www.kompas.tv/article/394081/diduga-terjatuh-dari-kapal-seorang-nelayan-hilang-di-perairan-polewali-mandar-sulawesi <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/397217/terancam-digusur-dari-pantai-bumbang-puluhan-nelayan-emosi-dan-protes-pembangunan-hotel
