KOMPAS.TV - Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI, meminta maaf kepada masyarakat atas kasus permintaan THR Kelapa BNN Tasikmalaya. <br /> <br />Brigjen Sulistyo Pudjo Hartono, memastikan surat permintaan THR yang beredar asli. <br /> <br />Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim diduga telah melanggar etika. <br /> <br />Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim terancam sanksi pemberhentian tidak dengan hormat jika terbukti melanggar etik dalam pemeriksaan. <br /> <br />Baca Juga Polisi Sebut Pelaku Penipuan Bermodus Tukar Kode QR Kotak Amal elah Beraksi di Beberapa Masjid! di https://www.kompas.tv/article/396851/polisi-sebut-pelaku-penipuan-bermodus-tukar-kode-qr-kotak-amal-elah-beraksi-di-beberapa-masjid <br /> <br />Permintaan THR dengan alasan bantuan lebaran untuk anggotanya itu diajukan melalui surat permohonan yang bertandatangan Kepala BNN Kota Tasikmalaya. <br /> <br />Perusahaan Otobus Budiman mengaku sudah mengetahui adanya surat itu namun belum menerima secara langsung. <br /> <br />Pihak perusahaan juga kaget karena selama kehadiran BNN di Kota Tasikmalaya tak pernah ada yang meminta THR. <br /> <br />Baca Juga Transaksi di Pegadaian Meningkat Jelang Lebaran Naik Hingga 50 Persen! di https://www.kompas.tv/article/396845/transaksi-di-pegadaian-meningkat-jelang-lebaran-naik-hingga-50-persen <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/397865/kepala-bnn-tasikmalaya-iwan-kurniawan-terancam-diberhentikan-tak-hormat-usai-minta-thr-lebaran