KOMPAS.TV - Nenek di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dimintai uang Rp 1 miliar oleh kepala dusun usai menerima uang Rp 4 miliar. <br /> <br />Atas ganti rugi pembebasan lahan Tol Yogyakarta-Bawen. Jumirah diancam dipenjarakan jika tidak memberikan uang Rp 1 miliar. <br /> <br />Jumirah warga Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah resah usai mendapat uang ganti rugi pembebasan lahan Tol Yogyakarta-Bawen. <br /> <br />Jumirah menerima uang sebesar Rp 4 miliar sebagai uang ganti rugi. <br /> <br />Setelah mendapat uang itu, Jumirah didatangi kepala dusun beserta perangkatnya. Tujuan kedatangan mereka untuk meminta uang sebesar Rp 1 miliar. <br /> <br />Mereka meminta uang Rp 1 miliar itu dengan alasan karena ada kelebihan pembayaran atau salah perhitungan. <br /> <br />Selain didatangi kepala dusun, Jumirah juga mengaku didatangi sejumlah orang yang mengaku sebagai tim pembebasan lahan Tol Yogyakarta-Bawen. <br /> <br />Meski demikian, Jumirah tidak mau memeberikan uang Rp 1 miliar itu karena permintaan tersebut dinilainya tida jelas. <br /> <br />Baca Juga Kisah Jumirah yang Diminta Kembalikan Ganti Rugi Lahan Rp1 M, Ternyata gara-gara Salah Taksir Pohon di https://www.kompas.tv/article/397502/kisah-jumirah-yang-diminta-kembalikan-ganti-rugi-lahan-rp1-m-ternyata-gara-gara-salah-taksir-pohon <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/397838/terima-ganti-rugi-lahan-rp-4-m-nenek-di-semarang-diminta-kembalikan-rp-1-m-oleh-kepala-dusun
