KOMPAS.TV - KPK menetapkan Direktur Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan sebagai tersangka. <br /> <br />Penetapan tersebut setelah operasi tangkap tangan penerimaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi Selatan mencapai Rp 14,5 miliar. <br /> <br />Atas kasus ini 10 orang ditahan. Di antaranya 6 ASN dan 4 pihak swasta. <br /> <br />Melansir dari Kompas.com, tersangka pemberi suap adalah Direktur PT Istana Putra Agung (IPA) Dion Renato Sugiarto, Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma Muchamad Hikmat, dan Direktur PT KA Manajemen Properti Yoseph Ibrahim. <br /> <br />Sementara itu, 10 tersangka tersebut adalah, Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah, Bernard Hasibuan. <br /> <br />Lalu Kepala BTP Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya, PPK BTP Jawa Bagian Barat Syntho Pirjani Hutabarat. <br /> <br />PPK Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan Achmad Affandi, PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian Fadilansyah. <br /> <br />Baca Juga Jokowi Buka Suara soal Dugaan Suap di Proyek Kereta Api di https://www.kompas.tv/article/398028/jokowi-buka-suara-soal-dugaan-suap-di-proyek-kereta-api <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/398032/enam-asn-dan-empat-pihak-swasta-jadi-tersangka-suap-proyek-kereta-api
