BOYOLALI, KOMPAS.TV - Anggota Satuan Lalu Lintas (SATLANTAS) Polres Boyolali bersama Direktorat Lalu Lintas (DITLANTAS) Polda Jawa Tengah melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaan beruntun di ruas Tol Semarang-Solo yang terjadi pada Jumat (14/4/2023) dini hari. <br /> <br />Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menyatakan bahwa pihaknya bersama Ditlantas Polda Jawa Tengah langsung melakukan olah TKP dan sempat menutup sementara arus lalu lintas jalan tol. <br /> <br />Selama olah TKP, juga dilakukan beberapa penandaan menggunakan pilox dan terlihat bekas pengereman roda truk pada jalan. <br /> <br />"Truk yang bermuatan besi diduga overload kemudian juga rem blong," ungkap Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi (14/4/2023). <br /> <br />Lebih lanjut, Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menambahkan bahwa total korban meninggal dunia menjadi 8 orang, 6 orang meninggal ditempat, dan 2 orang meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. <br /> <br />Sementara itu, korban luka-luka yang masih dirawat ada 6 orang. <br /> <br />Baca Juga CCTV Detik-Detik Kecelakaan Beruntun Tol Semarang-Solo, 6 Orang Tewas di https://www.kompas.tv/article/397976/cctv-detik-detik-kecelakaan-beruntun-tol-semarang-solo-6-orang-tewas <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/398096/olah-tkp-kecelakaan-beruntun-tol-semarang-solo-km-487-ini-dugaan-penyebabnya
