TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Untuk kepentingan penyelidikan, Kepala BNN Tasikmalaya yang minta THR ke PO Bus Budiman di non aktifkan dari jabatannya. <br /> <br />BNN Provinsi Jawa Barat menonaktifkan Kepala BNN Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim. <br /> <br />Tak hanya Iwan, 4 orang pegawai BNN yang terlibat juga dinonaktifkan. <br /> <br />Saat ini Kepala BNN Tasikmalaya dan 4 pegawai lainnya masih terus diperiksa oleh Inspektorat Pengawasan dan Pemeriksaan Khusus BNN Pusat. <br /> <br />Sebelumnya, beredar surat permintaan THR dari BNN Tasikmalaya kepada PO Bus Budiman. <br />Surat ini lengkap dengan Kop BNN Kota Tasikmalaya dan tanda tangan Kepala BNN Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim. <br /> <br />Isi surat tersebut meminta bantuan partisipasi dan apresiasi untuk THR maupun paket lebaran yang diperuntukan bagi 28 anggota BNN Kota Tasikmalaya. <br /> <br />Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim kemudian meminta maaf atas kesalahannya, namun ia berdalih surat permintaan THR untuk membantu anggota BNN Tasikmalaya. <br /> <br />Baca Juga Yudo, Pria Pembuat Onar di Stasiun Manggarai dan Mal di Jakarta Ditetapkan Jadi Tersangka! di https://www.kompas.tv/article/398318/yudo-pria-pembuat-onar-di-stasiun-manggarai-dan-mal-di-jakarta-ditetapkan-jadi-tersangka <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/398320/bnn-jabar-non-aktifkan-kepala-bnn-tasikmalaya-dan-4-pegawainya-yang-terlibat-pungli-thr
