KOMPAS.TV Eman, seorang pemulung yang tinggal di pinggiran Jalan Bhayangkara Sukabumi tak kuasa menahan tangis. <br /> <br />Pria berusia 35 tahun ini mendapat kejutan bantuan modal usaha dari siswa inspektur kepolisian Setukpa Polri. Ia juga diajak pulang kampung. <br /> <br />Sejak empat tahun lalu, Eman tinggal di bawah terpal. Untuk makan dan bertahan hidup sehari-hari ia memulung. <br /> <br />Tak cuma Eman, siswa inspektur kepolisian Setukpa Polri Sukabumi juga membantu orang dengan gangguan jiwa ODGJ bernama intan untuk pulang ke keluarganya. <br /> <br />Setelah dibujuk, Intan akhirnya luluh. Tak cuma diantar pulang, Intan juga diberikan bantuan uang tunai dan obat-obat. <br /> <br />Sematar agar intan kembali sehat dan hidup bersama keluarganya. <br /> <br />Kepala sekolah pembentukan perwira menyebut, bantuan modal yang diberikan pada Eman dan Intan merupakan hasil sumbangan dari para siswa inspektur kepolisian. <br /> <br />Baca Juga Puan Maharani Hadiri Baksos Ramadan untuk Seribu Anak Yatim di https://www.kompas.tv/article/395265/puan-maharani-hadiri-baksos-ramadan-untuk-seribu-anak-yatim <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/398410/gelar-baksos-setukpa-polri-beri-modal-usaha-ke-pemulung-dan-bantu-odgj
