JAKARTA, KOMPAS.TV - Sepanjang triwulan pertama 2023, Mahkamah Agung telah menerima pendaftaran perkara sebanyak 7.447 perkara. <br /> <br />Pada perkara kasasi ada sebanyak 5.089 perkara, lalu peninjauan kembali sebanyak 2.323 perkara. <br /> <br />Permohonan pengujian peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang atau HUM, sebanyak 21 perkara dan permohonan grasi sebanyak 14 perkara. <br /> <br />Menurut panitera Mahkamah Agung Doktor H Ridwan Mansyur SH, MH, jika dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu, pengajuan kali ini berkurang sebanyak 23,39%. <br /> <br />Ridwan menambahkan jumlah perkara yang telah berhasil diputus yaitu 4.333 perkara. <br /> <br />Perkara yang diputus antara lain, kasasi sebanyak 2.540, PK sebanyak 1.782 perkara, HUM sebanyak 9 perkara dan permohonan grasi sebanyak 2 perkara. <br /> <br />Jumlah perkara PK pada periode ini lebih dari setengahnya adalah peninjauan kembali perkara pajak. <br /> <br />Sementara itu, jumlah perkara yang telah diminutasi dan dikirim ke pengadilan pengaju periode Januari-Maret 2023 sebanyak 7.932 perkara. <br /> <br />Berdasarkan data tersebut, nilai clearance rate atau rasio penyelesaian perkara mencapai 106,51%. <br /> <br />Merujuk data ini, panitera MA optimis kinerja minutasi tahun 2023 bisa melampaui capaian luar biasa dari tahun sebelumnya. <br /> <br />Baca Juga Peradilan Anak Junjung Asas Perlindungan dan Pembinaan MA NEWS di https://www.kompas.tv/article/398366/peradilan-anak-junjung-asas-perlindungan-dan-pembinaan-ma-news <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/398850/mahkamah-agung-terima-pendaftaran-7-447-perkara-selama-triwulan-pertama-2023-ma-news