KEP. MERANTI, KOMPAS.TV - Pasca-Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan KPK terhadap Bupati Non-Aktif Meranti, Muhammad Adil muncul persoalan baru terkait digadaikannya Kantor Pemkab Meranti senilai Rp 100 milyar kepada pihak bank. <br /> <br />Bupati Non-Aktif Meranti, Muhammad Adil menggadai Kantor Pemkab Meranti senilai Rp 100 miliar yang diduga digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan. <br /> <br />Baca Juga Simak Jam Favorit Pemudik untuk Menyebrang di Pelabuhan Merak! di https://www.kompas.tv/article/399033/simak-jam-favorit-pemudik-untuk-menyebrang-di-pelabuhan-merak <br /> <br />Menanggapi hal ini, anggota DPRD Riau, menilai yang dilakukan mantan Bupati Kepulauan Meranti tersebut merupakan kejahatan serius <br /> <br />Sebelumnya, 6 April 2023 lalu, KPK melakukan OTT terhadap Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil. Adil tersangkut tiga dugaan korupsi sekaligus. KPK juga menyita uang senilai Rp 1,7 miliar. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/399036/bupati-nonaktif-meranti-muhammad-adil-gadaikan-kantor-pemkab-senilai-rp100-miliar