BANDUNG, KOMPAS.TV - Usai KPK menetapkan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, tersangka dugaan suap pengadaan CCTV dan jasa internet Bandung Smart City. <br /> <br />Senin (17/04) kemarin KPK menggeledah ruang kerja Wali Kota Bandung dan Wakil Wali Kota Bandung. <br /> <br />Dengan penjagaan polisi, sejumlah petugas KPK langsung memasuki ruang balai kota. <br /> <br />KPK juga melakukan penggeledahan di ruang, ATCS milik Dishub Kota Bandung. <br /> <br />Selain Yana Mulyana, KPK menetapkan Kadishub Bandung, Dadang Darmawan dan Sekretaris Dishub Bandung Khairul Rijal, sebagai tersangka. <br /> <br />Dari kasus korupsi Yana Mulyana, KPK menyita barang bukti uang senilai 924,6 juta rupiah dalam bentuk pecahan rupiah, dolar AS, ringgit Malaysia, dan baht Thailand. <br /> <br />Uang dugaan suap, dipakai Wali Kota Bandung Yana Mulyana pelesir ke Thailand dan membeli sepatu Louis Vuitton. <br /> <br />Para tersangka diketahui menggunakan kode khusus saat memberikan uang kepada Wali Kota Bandung, yakni nganter Musang King dan Everybody Happy. <br /> <br />Keterlibatan Wali Kota Bandung Yana Mulyana, pada kasus suap pengadaan proyek CCTV dan jasa internet di program Bandung Smart City, ini membuat warga Bandung kecewa. <br /> <br />Pasalnya, Yana Mulyana belum genap setahun menjabat sebagai Wali Kota Bandung. <br /> <br />Sebelumnya Yana, menjadi PLT Wali Kota Bandung menggantikan Wali Kota Bandung Oded M Danial yang telah meninggal. <br /> <br />Baca Juga Kode Suap 'Musang King' Wali Kota Bandung, KPK Sita Uang hingga Sepatu Senilai Rp924 Juta! di https://www.kompas.tv/article/398802/kode-suap-musang-king-wali-kota-bandung-kpk-sita-uang-hingga-sepatu-senilai-rp924-juta <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/399099/warga-bandung-ungkapkan-rasa-kecewanya-soal-kasus-suap-yana-mulyana
