LAMPUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, membantah melakukan intimidasi terhadap keluarga tiktoker Bima Yudho, yang mengkritik kondisi jalan di Lampung. <br /> <br />Gubernur Lampung pun meminta bukti jika dirinya telah mengintimidasi keluarga Bima. <br /> <br />Hal itu diungkapkan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat ditemui awak media di rumah dinasnya. <br /> <br />Ia enggan berkomentar lebih perihal tuduhan intimidasi kepada keluarga tiktoker Bima Yudho alias @awbimaxreborn, yang mengkritik kondisi jalan di Lampung. <br /> <br />Gubernur Lampung menyatakan, ia meminta bukti jikalau dirinya telah melakukan intimidasi terhadap keluarga Bima. <br /> <br />Tiktoker Bima Yudho, dilaporkan ke polisi terkait kontennya yang mengkritik jalan di Lampung. <br /> <br />Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, membenarkan jika tiktoker @awbimaxreborn atau Bima Yudho dilaporkan ke polisi oleh seorang warga. <br /> <br />Atas laporan ini, penyidik kini tengah mendalami laporan kasus ujaran kebencian yang diduga dilakukan tiktoker, Bima Yudho. <br /> <br />Baca Juga Polisi Ungkap Kemungkinan Tiktoker Bima Yudho Bebas dari Laporan Ujaran Kebencian ke Pemprov Lampung di https://www.kompas.tv/article/399071/polisi-ungkap-kemungkinan-tiktoker-bima-yudho-bebas-dari-laporan-ujaran-kebencian-ke-pemprov-lampung <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/399108/ditanyai-soal-intimidasi-keluarga-bima-begini-respons-gubernur-lampung
