NABIRE, KOMPAS.TV - Kepolisian Resor Nabire menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Dokter Mawartih Susanti pada Senin (17/04/2023), rekonstruksi dilakukan di dua lokasi, yakni di rumah dinas Dokter Mawartih Susanti di Kelurahan Siriwini dan di RSUD Nabire. <br /> <br />Dalam reka ulang yang berlangsung selama dua jam itu, tersangka Key Wengge memperagakan 65 adegan pembunuhan, dari awal pelaku datang ke rumah korban dan melakukan penganiayaan hingga pembunuhan terhadap korban. <br /> <br />Dari reka ulang, diketahui bahwa pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu samping dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban. Tak hanya itu pelaku juga melakukan pelecehan terhadap korban. <br /> <br />Sebelumnya, Dokter Mawartih Susanty ditemukan tewas dalam kondisi mulut berbusa di rumah dinasnya di Kelurahan Siriwini Nabire, Provinsi Papua Tengah pada awal Maret lalu. <br /> <br />Dari hasil penyelidikan dan otopsi yang dilakukan, Polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan yakni, Key Wengge yang kesehariannya bekerja sebagai Cleaning Service di RSUD Nabire. <br /> <br />Dimana pelaku mengaku nekat melakukan pembunuhan itu lantaran kecewa uang insentif Covid-19 dipotong oleh korban Dokter Mawartih Susanty. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/399281/65-reka-adegan-diperagakan-dalam-rekonstruksi-pembunuhan-dokter-marwatih-susanti
