PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akhirnya memberikan izin salat Idul Fitri untuk warga Muhammadiyah di Lapangan Mataram Pekalongan. <br /> <br />Sebelumnya, pada surat yang ditandatangani Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, yang ditujukan kepada pengurus takmir Masjid Al-Hikmah Podosugih, Pemerintah Kota Pekalongan tidak mengizinkan penggunaan Lapangan Mataran untuk salat Idul Fitri (Id) Muhammadiyah pada tanggal 21 April 2023. <br /> <br />Alasannya, Lapangan Mataram akan digunakan salat Id pada tanggal 22 April 2023 sesuai kebijakan pemerintah. <br /> <br />Setelah terjadi polemik, pada Senin (17/4/2023) malam, Wali Kota Pekalongan melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pimpinan seperti Dandim 0710 Pekalongan, Kapolres, serta unsur lain. Hasilnya Wali Kota memutuskan, memperbolehkan warga Muhammadiyah memakai Lapangan Mataram untuk salat Id. <br /> <br />"Mudah-mudahan, ini membawa hikmah dan pembelajaran untuk kita semua dan kondusifitas di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, maupun nasional," ucap Afzan Arslan Djunaid. <br /> <br />Keputusan memperbolehkan warga Muhammadiyah memakai Lapangan Mataram diambil, salah satu alasannya adalah untuk menjaga kondusifitas wilayah, khususnya di Kota Pekalongan. <br /> <br />#idulfitri #pekalongan #salatid <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/399479/muhammadiyah-diizinkan-shalat-id-di-lapangan-mataram-pekalongan