JAKARTA, KOMPAS.TV - Siang itu, Kamis (20/4/2023) menjelang Idulfitri, Samsudin (58) seorang porter atau pengangkut barang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, sibuk mondar-mandir melayani para pemudik untuk mengangkut barang ke dalam gerbong kereta. <br /> <br />Meski tidak muda lagi, namun gerak tubuhnya gesit dan sigap saat pemudik meminta jasanya mengangkut barang-barang. Hal itu terlihat ketika Jurnalis KompasTV, Vila Randita ikut menemani Samsudin bekerja <br /> <br />Samsudin mengaku bekerja 12 jam di Stasiun Pasar Senen dari pukul 07.00 pagi hingga 19.00 WIB malam. <br /> <br />"Stand by kalau masuk siang dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam," tuturnya. <br /> <br />Namun, ia mengaku tak pernah mematok harga kepada penumpang ketika memakai jasanya mengangkut barang. <br /> <br />Baginya, berapa pun upah yang diterima dirinya ikhlas. <br /> <br />"Nggak pernah, itu terserah penumpangnya, seikhlasnya," jelasnya. <br /> <br />Kabar baiknya, kata Samsudin, tahun ini pendapatannya dari hasil kerja sebagai porter meningkat. <br /> <br />Baca Juga Pedagang Daging Legendaris di Jalur Mudik Kalimalang, Berjualan Sejak 1998! | VLOG di https://www.kompas.tv/article/399662/pedagang-daging-legendaris-di-jalur-mudik-kalimalang-berjualan-sejak-1998-vlog <br /> <br />Ia pun berencana mudik Hari Raya Idulfitri atau lebaran bertemu keluarga di Brebes. <br /> <br />Video Editor: Lintang <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/400147/cerita-porter-stasiun-pasar-senen-kerja-banting-tulang-demi-sambut-lebaran-bareng-keluarga
