KOMPAS.TV - Sambil menangis dan bersimpuh Elvi Indri, ibu dari Ken Admiral korban kebrutalan Aditya Hasibuan. <br /> <br />Anak perwira menengah di Polda Sumatera utara, tak henti mengucap syukur dan terima kasih pada kepolisian Polda Sumatera Utara. <br /> <br />Bagaimana tidak laporan penganiaayaan anaknya mangkrak sejak Desember 2022 lalu dan baru diproses di Polda Sumut usai videonya viral di media sosial. <br /> <br />Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, asmara menjadi dugaan dari motif asus penganiayaan ini. <br /> <br />Sementara itu, Polda Sumatra Utara sudah menetapkan Aditya Hasibuan sebagai tersangka. <br /> <br />Sementara sang ayah Akbp Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya sebagai Kabag BIN Ops Direktrorat Reserse Narkoba. <br /> <br />Lebih lengkap soal kronologi penganiayaan mahasiswa oleh anak perwira polisi. <br /> <br />Simak perbincangan berikut bersama Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. <br /> <br />Baca Juga AKBP Achiruddin Hasibuan Dicopot dari Jabatan, Buntut Anaknya Aniaya Mahasiswa di https://www.kompas.tv/article/401217/akbp-achiruddin-hasibuan-dicopot-dari-jabatan-buntut-anaknya-aniaya-mahasiswa <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/401246/kronologi-anak-perwira-polda-sumut-aniaya-mahasiswa-polisi-dugaan-motif-soal-asmara
