JAKARTA, KOMPASTV - Terdakwa kasus narkoba, Teddy Minahasa akan jalani sidang vonis pada 9 Mei 2023 mendatang. <br /> <br />Pengacara Teddy, Hotman Paris Hutapea masih menilai kliennya tidak bersalah dan seharusnya bebas. <br /> <br />Hotman menyebut bahkan setelah pembacaan duplik, jaksa tidak mampu membuktikan dakwaannya pada Teddy. <br /> <br />"Dari 5 kilogram barang bukti, jaksa tidak bisa membuktikan kaitannya terjadinya transkasi penujalan tersebut kepada pihak lain," ungkap Hotman, Jumat (28/4). <br /> <br />Sang pengacara menilai, fakta yang sudah dipaparkan dalam persidangan belum mampu mempersalahkan Teddy Minahasa. <br /> <br />"Yang 1 kilogram pertama tidak tahu siapa pembelinya, tidak pernah disita narkotikanya, <br /> <br />Bagaiman bisa orang disalahkan kalau barang buktinya tidak ada?" ungkap Hotman. <br /> <br />"Jadi sama saja itu dengan menuduh seseorang pembunuh, tapi mayatnya tidak ditemukan. Bagaimana bisa disebut sebagai pembunuhan?" lanjutnya. <br /> <br />Selain itu Hotman menilai jaksa pun tak dapat membuktikan bahwa Teddy Minahasa menerima uang hasil penjualan sabu yang dibahas dalam perkara tersebut. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />Baca Juga Saat Teddy Minahasa Singgung CCTV Kasus Sambo dan KM 50 di Sidang Duplik di https://www.kompas.tv/article/401873/saat-teddy-minahasa-singgung-cctv-kasus-sambo-dan-km-50-di-sidang-duplik <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/401984/deret-catatan-hotman-jelang-sidang-vonis-teddy-minahasa-9-mei-mendatang
