MANADO, KOMPAS.TV - Keluarga Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Buddy Towoliu meminta masyarakat tidak membuat asumsi liar terkait penyebab kematian. <br /> <br />Hal itu disampaikan adik ipar AKBP Buddy, Preisy Siby saat menyambut kedatangan jenazah tiba di Manado, Minggu (30/4/2023). <br /> <br />"Jika hasil (penyebab kematian) itu konkrit dan sudah ada kronologi yang benar-benar dari Polri dikeluarkan silakan nggak apa-apa, kami bisa menerima," ujar Preisy. <br /> <br />"Tapi kalau belum ada, tolong jangan berasumsi, seakan-akan paling tahu," lanjutnya. <br /> <br />Ia pun merasa sedih dengar pemberitaan yang simpang-siur terkait kematian AKBP Buddy. <br /> <br />Baca Juga Keluarga Curiga AKBP Buddy Tewas Dibunuh, Lalu Jasadnya Dibuang ke Rel Kereta untuk Hilangkan Bukti di https://www.kompas.tv/article/402223/keluarga-curiga-akbp-buddy-tewas-dibunuh-lalu-jasadnya-dibuang-ke-rel-kereta-untuk-hilangkan-bukti <br /> <br />"Saya ini sedih gitu dengar pemberitaan yang belum ada dokumen resmi, terus pemberitaan kemana-mana, ngilunya itu sampai ke tulang-tulang," ujar Preisy. <br /> <br />Video Editor: Lintang <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/402282/keluarga-minta-masyarakat-tak-berasumsi-soal-kematian-akbp-buddy-towoliu
