KOTAMOBAGU, KOMPASTV - Pihak keluarga Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Alfrits Towoliu meminta polisi mencari bukti-bukti kematian Buddy. <br /> <br />Keluarga menolak dugaan AKBP Buddy bunuh diri saat ditemukan tewas di rel kereta Jatinegara. <br /> <br />Hal tersebut disampaikan salah seorang keluarga AKBP Buddy saat jenazah disemayamkan. <br /> <br />"Untuk kejadian yang sudah terjadi kami terima. Tapi masalah kematiannya kami tidak menerima, masih ada kejanggalan," ungkap Frangky Manoso salah seorang keluarga, Minggu (30/4). <br /> <br />Frangky meminta polisi mengusut tuntas kematian AKBP Buddy Alfrits dan mencari bukti-bukti. <br /> <br />"Mestinya ada bukti, paling kuang tiga. Ada CCTV-nya, siapa yang telepon dan ajak dia jalan dari kantor samapi tempat kejadian," ungkap Frangky. <br /> <br />Kasat Narkoba Polres Metro Jaktim, AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas di rel kereta Jatinegara pada Sabtu (29/4). <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Baca Juga Keluarga Minta Masyarakat Tak Berasumsi soal Kematian AKBP Buddy Towoliu di https://www.kompas.tv/article/402282/keluarga-minta-masyarakat-tak-berasumsi-soal-kematian-akbp-buddy-towoliu <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/402418/keluarga-minta-polisi-buka-cctv-kematian-kasat-narkoba-polres-jaktim
