JAKARTA, KOMPAS.TV - Kantor Majelis Ulama Indonesia di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, ditembak orang tak dikenal. <br /> <br />Pintu kaca Kantor Majelis Ulama Indonesia ini pecah setelah ditembak oleh orang tak dikenal, Selasa siang (2/5). <br /> <br />Sebelum melakukan penembakan, pelaku sempat ingin bertemu Ketua MUI, tetapi tak berhasil ditemui. <br /> <br />Akibat penembaakan, dua orang pegawai MUI pusat terluka di bagian punggung dan tangan. <br /> <br />Untuk mengusut kejadian ini, polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. <br /> <br />Inilah visual saat petugas keamanan dan polisi yang datang ke TKP langsung menangkap pelaku. <br /> <br />Diketahui, pelaku penembakan datang seorang diri. <br /> <br />Pelaku yang ditangkap ini sempat pingsan dan dibawa ke Puskesmas Menteng sebelum dinyatakan meninggal dunia. <br /> <br />Kini keduanya sudah menjalani perawatan di rumah sakit. <br /> <br />Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya senjata tiruan air soft gun yang digunakan pelaku melakukan penembakan di Kantor MUI dan juga peluru. <br /> <br />Tak hanya senjata dan peluru, polisi juga menemukan Kartu Tanda Penduduk pelaku. <br /> <br />Dari KTP diketahui pelaku bernama Mustopa NR dan berdomisili di Sukajaya, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. <br /> <br />Di TKP Kantor MUI, polisi juga menemukan sepucuk surat yang disebut sebut milik pelaku penembakan; di mana di dalamnya berisikan ancaman. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/402901/sempat-dibawa-ke-puskesmas-pelaku-penembakan-kantor-mui-pusat-dinyatakan-meninggal-dunia
