JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaku penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), sempat utarakan ancaman kepada petugas keamanan setelah diminta untuk menunggu. Polisi kini mengusut motif penembakan dan mendalami profil pelaku. <br /> <br />Pelaku diketahui bernama Mustofa, warga Sukajaya, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. <br /> <br />Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menyebut pelaku pernah melakukan perusakan Kantor DPRD Lampung pada 2016 lalu. <br /> <br />Baca Juga Pengamat IT Soroti Seluruh Kejanggalan CCTV Lift di Bandara Kualanamu, dari Tanggal Hingga Letaknya di https://www.kompas.tv/article/403151/pengamat-it-soroti-seluruh-kejanggalan-cctv-lift-di-bandara-kualanamu-dari-tanggal-hingga-letaknya <br /> <br />Sehari-hari, pelaku yang telah tewas tersebut, bekerja sebagai petani dan tinggal bersama istrinya. <br /> <br />Pelaku juga bukan kali pertama mengintimidasi penjaga. <br />Chairuddin seorang petugas keamanan kantor MUI, terluka di bagian pinggang, lantaran terkena gesekan peluru. <br /> <br />Untuk mengetahui hasil olah TKP Kita terhubung dengan Jurnalis KompasTV Trixie Valencia dan Roma Afria Idham di Lampung untuk mengetahui perkembangan kasus penembakan di kantor MUI. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/403189/hasil-olah-tkp-penembakan-kantor-mui-dan-penggeledahan-rumah-tersangka
