CIREBON, KOMPASTV - Seorang mahasiswi Indonesia di Sudan bercerita bagaimana situasi peran di negara tersebut. <br /> <br />Hal tersebut diceritakan seorang mahasiswi bernama Atika Maula usai tiba di kampung halamannya. <br /> <br />"Di daerah dekat luar kampus itu kan ada WNI yang tinggal di kontrakan, itu sempat kena peluru," kisah Atika, Kamis (4/5). <br /> <br />Ia dan WNI lain mengaku khawatir dengan suara-suara tembakan dan bom yang terdengar dari tempat mereka tinggal. <br /> <br />Peran saudara di Sudan memanas, sehingga para WNI dievakuasi pulang oleh pemerintah. <br /> <br />"Kita juga khawatir, ketakutan yang sangat sangat, ini perangnya benar-benar perang. Tapi perang saudara. Rudal-rudal masuk, suara tembakan di mana-mana," ungkap Atika. <br /> <br />"Sempat bom di mana-mana, pasrah, ya sudah kalau harus meninggal enggak apa-apa. Sempat sepasrah itu," lanjutnya. <br /> <br />Ratusan WNI di Sudan sudah dievakuasi dan tiba di Indonesia. <br /> <br />Perang saudara di Sudan memanas, sehingga pemerintah RI mengambil langkah cepat memulangkan WNI. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Baca Juga Mahasiswa Indonesia Ceritakan saat Terjebak di Tengah Konflik Sudan di https://www.kompas.tv/article/403456/mahasiswa-indonesia-ceritakan-saat-terjebak-di-tengah-konflik-sudan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/403647/ngeri-kesaksian-mahasiswi-di-sudan-soal-situasi-perang-rudal-dan-bom-di-mana-mana
