JAKARTA, KOMPAS.TV - Figur seorang ayah, ibarat fondasi bagi kehidupan kita, tak hanya menjadi sosok pemimpin dalam sebuah keluarga, ayah adalah sosok yang menjadi pelindung. <br /> <br />Bagi kita seorang anak, ayah bisa menjadi teman dan tempat bertumpu dikala membutuhkan dukungan. <br /> <br />Bahkan tak jarang, sosok ayah ini bagaikan superhero di mata anak. <br /> <br />Namun apa jadinya jika figur pelindung ini, malah jadi ancaman bagi sang anak. <br /> <br />Sosok ayah yang dihormati, justru malah menyakiti sang buah hati. <br /> <br />Seperti dalam sebulan ini, warganet dibuat miris dengan 2 kasus yang menimpa 2 orang anak di Gresik dan di Pati. <br /> <br />Mereka jadi korban kekerasan yang berujung hilang nyawa, yang dilakukan ayah mereka. <br /> <br />Terus, apa yang menjadi motif pembunuhan anak oleh ayah kandungnya? <br /> <br />Motifnya pun beragam, seperti di Gresik, seorang ayah tega bunuh putrinya karena tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dan tidak tega melihat anaknya di "bully"oleh teman-temannya. <br /> <br />Sedangkan di Pati, seorang ayah tega menghabisi nyawa buah hatinya sendiri hanya karena kesal, lantaran bayinya selalu rewel, saat ditinggal istrinya berjualan. <br /> <br />Baca Juga Bantah Perbaiki Jalan Karena Jokowi Datang, Gubernur: Baru Selesai Tender, Anggaran Rp 750 Miliar! di https://www.kompas.tv/article/403712/bantah-perbaiki-jalan-karena-jokowi-datang-gubernur-baru-selesai-tender-anggaran-rp-750-miliar <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/403713/fenomena-ayah-bunuh-anak-kandung-apa-motifnya