JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menjawab pertanyaan terkait usulan bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya. <br /> <br />Anies menyebut jika ada usulan nama bacawapres dari partai lain, harus terlebih dahulu masuk dalam koalisi. <br /> <br />Sebab menurutnya, akan tidak adil jika berbeda koalisi. <br /> <br />Hal itu disampaikan Anies saat acara May Day di DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023). <br /> <br />"Kalau ada aspirasi untuk mengusulkan seseorang dari partainya, maka partainya harus menjadi bagian dari koalisi," kata Anies. <br /> <br />"Kalau tidak menjadi bagian dari koalisi, ya tidak fair. Itu kan prinsip yang sangat sederhana," lanjutnya. <br /> <br />Baca Juga Anies Baswedan: Saat Pemilihan, Jangan Lihat Janji Hari Ini, Tengok yang Dikerjakan di Masa Lalu di https://www.kompas.tv/article/404105/anies-baswedan-saat-pemilihan-jangan-lihat-janji-hari-ini-tengok-yang-dikerjakan-di-masa-lalu <br /> <br />Anies mengatakan bacawapres yang akan mendampinginya sebaiknya dari koalisi yang sama. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/404139/anies-baswedan-soal-usulan-nama-bakal-cawapres-harus-bagian-dari-koalisi