JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejak PDIP resmi mengusung Ganjar sebagai bakal calon presiden, koalisi partai politik yang telah terbentuk sibuk bermanuver . <br /> <br />PPP yang masuk dalam barisan Koalisi Indonesia Bersatu bersama PAN dan Golkar, akhirnya memilih merapat ke PDI-P mendukung Ganjar Pranowo di pilpres 2024. <br /> <br />Sejak saat itu, sejumlah partai politik pemerintah disibukkan penjajakan koalisi. <br /> <br />Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membantah partainya akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. <br /> <br />Airlangga memastikan partainya tak akan meninggalkan Koalisi Indonesia Bersatu. <br /> <br />Sementara, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga mengisyaratkan mendukung kontestasi pilpres yang ramai. <br /> <br />Zulkifli Hasan menyebut, pemilu sebelumnya buruk karena hanya diikuti dua calon. <br /> <br />Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyebut, urusan bakal cawapres Ganjar belum akan diumumkan, meski Mega mengaku banyak tokoh antre untuk jadi bakal cawapres Ganjar. <br /> <br />Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta partai koalisi rukun dalam jamuan makan malam di Istana bersama partai koalisi pemerintah minus partai NasDem. <br /> <br />Namun, hingga kini koalisi partai makin dinamis saat tiket bakal cawapres yang belum final. <br /> <br />Baca Juga Penumpang Rebutan Pelampung saat Dievakuasi dari KMP Royce 1 yang Terbakar: Udah Sesak Napas Ini di https://www.kompas.tv/article/404192/penumpang-rebutan-pelampung-saat-dievakuasi-dari-kmp-royce-1-yang-terbakar-udah-sesak-napas-ini <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/404201/siapakah-capres-yang-akan-diusung-oleh-koalisi-besar-di-pilpres-2024
