JAKARTA, KOMPASTV - Pengamat politik, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya melihat ada kebingungan dengan posisi Partai NasDem saat ini. <br /> <br />Yunarto melihat satu sisi NasDem tegaskan komitmen bersama pemerintahan Jokowi, namun di lain sisi berseberangan perihal dukungan Capres. <br /> <br />"Kalau kemudian NasDem komitmen terhadap pemerintahan pak Jokowi, namun kemudian memandang 2024 ke depan malah dengan dua partai oposisi, ini agak membingungkan," ujar Yunarto pada KompasTV. <br /> <br />Yunarto melihat, NasDem baiknya fokus dengan arah ke depan bersama dua partai oposisi. <br /> <br />NasDem dan dua partai oposisi mengusung sosok Anies Baswedan untuk perhelatan Pilpres 2024. <br /> <br />Renggang NasDem dengan koalisi partai pemerintah berhembus kala Jokowi tidak mengundang NasDem ketika mengumpulkan ketum parpol di istana beberapa waktu lalu. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br />Baca Juga Surya Paloh Buka Suara soal NasDem Tak Dianggap dalam Koalisi Jokowi di https://www.kompas.tv/article/404180/surya-paloh-buka-suara-soal-nasdem-tak-dianggap-dalam-koalisi-jokowi <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/404311/ulasan-pengamat-soal-renggang-hubungan-nasdem-dan-koalisi-jokowi-menuju-2024
