JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden ke 10 dan ke 12, Jusuf Kalla meminta Presiden Jokowi tidak ikut campur terlalu jauh urusan Pilpres 2024. <br /> <br />Jusuf Kalla membandingkan, Megawati dan SBY yang dinilai menjauhkan diri dari politik di akhir masa jabatannya. <br /> <br />Presiden Jokowi membantah dirinya ikut cawe-cawe di Pilpres 2024. <br /> <br />Jokowi mengatakan bahwa hal yang dilakukannya tidak menyalahi aturan. <br /> <br />"Saya mengundang mereka ya boleh-boleh saja, apa konstitusi yang dilanggar dari situ, nggak ada. Tolonglah, mengerti bahwa kami ini politisi tapi juga pejabat publik," tegas Presiden Jokowi. <br /> <br />Pertemuannya dengan 6 Ketua Umum Partai Politik pendukung pemerintah hanya diskusi biasa. <br /> <br />Jokowi menegaskan tidak ada aturan yang ia langgar terkait pertemuan tersebut. <br /> <br />Pertemuan Presiden Jokowi di Istana dengan 6 Ketua Umum Parpol pendukung pemerintah menjadi sorotan karena tidak diundangnya Partai Nasdem. <br /> <br />Jokowi menegaskan, Nasdem tidak diundang karena Nasdem sudah punya koalisi sendiri. <br /> <br />Nasdem yang sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bacapres sejak Oktober 2022 terlihat semakin berjarak dengan Jokowi. <br /> <br />Dalam beberapa kesempatan, mulai dari Presiden Jokowi yang tak hadiri ulang tahun Nasdem, hingga Surya Paloh yang tak hadiri pernikahan putra Presiden. <br /> <br />Baca Juga JK Nilai Jokowi Terlalu Urusi Pilpres, PDIP: Itu Hal yang Wajar, Tak Menyalahi Aturan! di https://www.kompas.tv/article/404383/jk-nilai-jokowi-terlalu-urusi-pilpres-pdip-itu-hal-yang-wajar-tak-menyalahi-aturan <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/404385/jokowi-bantah-ikut-cawe-cawe-di-pilpres-tolonglah-mengerti-kami-ini-politisi-juga
