KARAWANG, KOMPAS.TV - Ratusan rumah di Karawang, Jawa Barat, Senin (08/05/23) siang masih terendam banjir dengan ketinggian air 50 sentimeter hingga 1 meter. <br /> <br />Sejumlah warga masih bertahan di sejumlah tempat pengungsian. <br /> <br />Memasuki hari ke-5, banjir akibat luapan Sungai Citarum dan Sungai Cibeet ratusan rumah di Desa Sukamakmur dan Desa Karang Ligar masih terendam banjir. <br /> <br />Lamanya banjir yang tidak kunjung surut disebabkan oleh masih tingginya debit air Sungai Citarum. <br /> <br />Hingga hari ini (08/05/23) warga Desa Karang Ligar dan Desa Sukamakmur masih berada di pengungsian. <br /> <br />Saat ini stok makanan semakin menipis dan korban banjir membutuhkan bantuan makanan siap saji dan air bersih. <br /> <br />Selain merendam rumah warga, luapan Sungai Citarum dan Sungai Cibeet di Karawang, Jawa Barat juga mengakibatkan sejumlah sekolah terendam banjir. <br /> <br />Imbasnya, kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah yang ada di Desa Karang Ligar, Kecamatan Teluk Jambe Barat terganggu. <br /> <br />Salah satunya, di SMP 1 Teluk Jambe Barat. Seluruh kelas dan ruang guru teredam banjir sejak Kamis lalu. <br /> <br />Hal itu membuat pihak sekolah terpaksa meliburkan kegiatan belajar. <br /> <br />Lokasi sekolah juga berada di titik terparah banjir sehingga akses menuju sekolah sulit dilalui. <br /> <br />Baca Juga Korban Tewas akibat Banjir di Kongo Mendekati 400 Jiwa, Pencarian Korban Masih Berlanjut di https://www.kompas.tv/article/404437/korban-tewas-akibat-banjir-di-kongo-mendekati-400-jiwa-pencarian-korban-masih-berlanjut <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/404511/masuki-hari-ke-5-ratusan-rumah-di-karawang-masih-terendam-banjir
