TANGERANG, KOMPAS.TV - Isak tangis keluarga pecah saat menyambut kedatangan bus yang membawa rombongan peserta ziarah religi di Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023) dini hari. <br /> <br />Sanak keluarga mengungkapkan rasa haru mereka lantaran dapat bertemu kembali dengan para peserta ziarah yang sempat mengalami kecelakaan bus pada Minggu (7/5/2023) pagi. <br /> <br />Diketahui dua bus dalam rombongan ziarah merupakan warga Tangerang Selatan Banten. <br /> <br />Namun salah satu bus yang ditumpangi para rombongan terguling ke sungai saat mesin kendaraan tengah dipanaskan. <br /> <br />Sementara sang sopir tak berada di dalam bus, salah satu penumpang memberikan kesaksian saat peristiwa kecelakaan terjadi. <br /> <br />Dari data polisi diketahui jumlah korban akibat kecelakaan bus ini berjumlah 37 orang, namun korban meninggal dunia bertambah menjadi 2 orang. <br /> <br />Maja Bin Sitem korban pertama sudah dimakamkan oleh pihak keluarga diiringi kesedihan yang mendalam. <br /> <br />Sementara korban kedua yaitu Ipin Mukorobin meninggal dunia saat menjalani perawatan di Ruang ICU RSUD Dr Soeselo Slawi. <br /> <br />Jenazahnya tiba di rumah duka di Tangerang Selatan, Banten dan dimakamkan pada Senin (8/5/2023) dini hari juga diiringi tangis sanak keluarga. <br /> <br />Hingga kini, 2 korban masih dirawat di RSUD Dr Soeselo Slawi, sedangkan 26 korban lainnya telah dipindah ke rumah sakit di Tangerang Selatan pada Minggu malam untuk penanganan lebih lanjut. <br /> <br />Baca Juga 2 Bulan Kasus Mario Dandy Bergulir, Mengapa Belum Juga Selesai? Ini Kata Kapolda Metro Jaya! di https://www.kompas.tv/article/404788/2-bulan-kasus-mario-dandy-bergulir-mengapa-belum-juga-selesai-ini-kata-kapolda-metro-jaya <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/404792/tangis-keluarga-pecah-saat-rombongan-korban-bus-masuk-jurang-tiba-di-tangerang
