SEMARANG, KOMPAS.TV - Kepolisian Polrestabes Semarang masih memeriksa saksi kasus mutilasi pemilik usaha air isi ulang yang dicor semen. <br /> <br />Usai melakukan olah TKP siang ini (09/05/23) polisi menyimpulkan pembunuhan diduga dilakukan Jumat lalu. <br /> <br />Ada dugaan korban dianiaya sebelum akhirnya dimutilasi dan dicor untuk menghilangkan jejak. <br /> <br />Saat ini kepolisian masih terus melakukan penyelidikan juga menggali berbagai informasi untuk memburu dan mengungkap motif pelaku. <br /> <br />Warga Jalan Mulawarman, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang dibuag geger. <br /> <br />Bau menyengat yang tercium beberapa hari, nyatanya berasal dari jenazah pemilik usaha air isi ulang. <br /> <br />Peristiwa ini terungkap usai pemilik bangunan ruko melakukan pengecekan karena korban tak terlihat selama 4 hari. <br /> <br />Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan fakta bahwa korban tak hanya dicor namun juga dimutilasi. <br /> <br />Baca Juga Remaja 13 Tahun Lakukan Pembunuhan Massal di Sekolah Serbia, Direncanakan dan Miliki Daftar Korban di https://www.kompas.tv/article/403416/remaja-13-tahun-lakukan-pembunuhan-massal-di-sekolah-serbia-direncanakan-dan-miliki-daftar-korban <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/405069/pengusaha-air-minum-tewas-dimutilasi-jenazahnya-dicor-semen
