KOMPAS.TV - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak RUU Kesehatan atau Omnibus Kesehatan yang diusulkan pemerintah, karena dinilai berpotensi mengkriminalisasi dan melemahkan profesi dokter. <br /> <br />Sementara itu, Menteri Kesehatan berdalih, rancangan Undang-Undang Kesehatan merupakan upaya reformasi kesehatan. <br /> <br />Aksi unjuk rasa profesi kesehatan tidak hanya di Jakarta. <br /> <br />Ya, aksi juga berlangsung di berbagai daerah lainnya di Indonesia, salah satunya di Pamekasan. <br /> <br />IDI mencatat, ada sekitar 11 ribu tenaga kesehatan yang ikut berpartisipasi di seluruh Indonesia. <br /> <br />Namun, Menteri Kesehatan berdalih, RUU Kesehatan merupakan bagian dari Reformasi Kesehatan Nasional; salah satunya terkait pembiayaan di sektor kesehatan. <br /> <br />Secara profesi, IDI mengkritik upaya pelemahan profesi dokter di RUU Omnibus Kesehatan. <br /> <br />IDI menegaskan, posisi IDI selama ini mendukung upaya perbaikan kesehatan yang dilakukan pemerintah. <br /> <br />_____ <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live. <br /> <br />Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV! <br /> <br />Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/405173/11-ribu-tenaga-kesehatan-di-indonesia-unjuk-rasa-tolak-ruu-omnibus-kesehatan-apa-alasannya
