KOMPAS.TV - Mahkamah Agung menggelar seleksi calon Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi di Pusdiklat MA, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. <br /> <br />Dari lebih 370 peserta yang mendaftar ada 146 orang yang lolos mengikuti seleksi lanjutan, yakni profil assessment dan wawancara. <br /> <br />Juru Bicara Mahkamah Agung, Suharto mengatakan, Seleksi Hakim Ad Hoc Tipikor yang ada tidak berdasarkan kuota. Melainkan dicari berdasarkan kualitas peserta. <br /> <br />Diharapkan Hakim Tipikor ini, dapat mendampingi hakim-hakim karir yang sudah meniti karir di atas 20 tahun, masa kerja. <br /> <br />Sementara itu, Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung, Suhadi, mengatakan, dengan adanya seleksi ini, penanganan kasus korupsi menjadi lebih baik. <br /> <br />Seleksi berlangsung selama empat hari, hingga 11 Mei mendatang. <br /> <br />Setelahnya, digelar pengumuman kelulusan peserta. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/405279/tahapan-seleksi-calon-hakim-ad-hoc-tipikor-ma-news
