JAKARTA, KOMPAS.TV - Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), mendampingi keluarga korban penyekapan WNI di Myanmar ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). <br /> <br />Keluarga korban khawatir adanya intimidasi dari pihak yang terlibat kasus pidana perdagangan orang, untuk mengganggu proses hukum yang sedang berjalan. <br /> <br />Keluarga korban berharap agar seluruh korban pedagangan orang, dapat segera kembali ke tanah air. <br /> <br />Sejumlah tindak kekerasan dialami korban selama penyekapan di Myanmar. <br /> <br />Sebelumnya, korban dijanjikan bekerja sebagai operator marketing, namun setibanya di Myanmar malah dipekerjakan sebagai skimmer. <br /> <br />Baca Juga Banding Ditolak Hakim, Mantan Anak Buah Sambo Hendra Kurniawan Tetap Divonis 3 Tahun Penjara! di https://www.kompas.tv/article/405484/banding-ditolak-hakim-mantan-anak-buah-sambo-hendra-kurniawan-tetap-divonis-3-tahun-penjara <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/405486/minta-perlindungan-keluarga-korban-perdagangan-orang-ke-myanmar-lapor-ke-lpsk
