NTT, KOMPASTV - Presiden Joko Widodo resmi membuka hari kedua pertemuan KTT ke-42 ASEAN. <br /> <br />Dalam sambutannya, Presiden mengakui implementasi 5 poin konsensus penyelesaian konflik belum signifikan. <br /> <br />Walau belum maksimal, Presiden berharap isu konflik Myanmar tak menghambat implementasi 5 poin konsensus di kawasan ASEAN. <br /> <br />Jokowi mengajak Pimpinan Negara ASEAN bekerja sama merumuskan langkah-langkah konkret penyelesaian konflik ke depan. <br /> <br />"Saya harus berterus terang bahwa implementasi Five Point Consensus belum ada kemajuan yang signifikan, sehingga diperlukan kesatuan ASEAN untuk merumuskan langkah-langkah ke depan," Jelas Bapak Jokowi. <br /> <br />"Tapi, yang ingin juga saya pastikan adalah bahwa isu Myanmar tidak boleh menghambat percepatan pembangunan Komunitas ASEAN karena pembangunan Komunitas ini adalah yang ditunggu oleh masyarakat ASEAN," Lanjutnya. <br /> <br />Baca Juga Keterangan Presiden Jokowi Terkait Hasil KTT ke-42 ASEAN 2023, Berikut Selengkapnya..! di https://www.kompas.tv/article/405769/keterangan-presiden-jokowi-terkait-hasil-ktt-ke-42-asean-2023-berikut-selengkapnya <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/405786/presiden-jokowi-ajak-pimpinan-negara-asean-rumuskan-langkah-konkret-penyelesaian-konflik