JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagai motor penggerak koalisi besar, hubungan PKB dan Golkar kini jadi sorotan. <br /> <br />PKB dan Golkar yang sudah intens menggelar pertemuan, kini mulai melempar kode soal bakal cawapres. <br /> <br />Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar blak-blakan berharap jadi cawapres usai pertemuannya dengan Mantan Wakil Presiden, Hamzah Haz. <br /> <br />Muhaimin juga mengaku, nama Airlangga Hartarto tak masuk pertimbangannya untuk menjadi bacawapres yang akan diusung PKB mendampingi Prabowo. <br /> <br />Partai Golkar sebagai pemenang ketiga pemilu 2019, juga masih mengajukan nama Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, masuk dalam pilpres 2024. <br /> <br />Ketua DPP Golkar Nusron Wahid bilang, jika Koalisi Indonesia Bersatu harus menerima Prabowo sebagai capres di Koalisi Besar, maka Golkar juga ingin koalisi Indonesia Raya Bisa menerima cawapres dari KIB. <br /> <br />Baik Golkar maupun PKB, kini mulai serius membentuk tim kerja untuk mewujudkan koalisi besar. <br /> <br />Koalisi Besar yang terdiri dari 2 partai Koalisi Indonesia Raya yakni Gerindra dan PKB, serta 3 partai Koalisi Indonesia Bersatu yakni Golkar, PAN, dan PPP, baru memunculkan nama Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden. <br /> <br />Sedangkan untuk bakal calon wakil presiden, tampaknya masih jadi pembahasan alot dari masing-masing partai. <br /> <br />Baca Juga Anies Baswedan Kritik Kebijakan Mobil Listrik, Luhut Binsar Panjaitan: Suruh Dia Temui Saya di https://www.kompas.tv/article/405856/anies-baswedan-kritik-kebijakan-mobil-listrik-luhut-binsar-panjaitan-suruh-dia-temui-saya <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/405859/ketum-pkb-muhaimin-iskandar-dukung-airlangga-jadi-ketua-tim-sukses-prabowo-di-pilpres-2024