KOMPAS.TV - Naturalisasi sudah bukan barang baru di arena olahraga. Termasuk di bola basket, tujuannya jelas prestasi instan. <br /> <br />Pemandangan menarik terjadi di cabor basket Sea Games 2023. Tanpa regulasi FIBA, tuan rumah Kamboja gunakan 8 pemain naturalisasi di sektor putra lima lawan lima. <br /> <br />Hasilnya, mereka mencetak sejarah dengan mengalahkan Filipina di fase grup. <br /> <br />Bahkan sebelumnya di three ex three gerbong naturalisasi Kamboja sukses raih emas. <br /> <br />Indonesia tak ketinggalan, Lester Prosper dan Anthony Beane serta Peyton Alexis dan Kimberly Louis memperkuat tim putra dan putri pada Sea Games kali ini. <br /> <br />Dilihat dari kacamata pembinaan naturalisasi bukan model ideal. <br /> <br />Namun founder DBL Indonesia yang bergerak di pembinaan basket usia dini Azrul Ananda melihat fenomena ini sebagai hal wajar. <br /> <br />Namun pola ini jangan sampai menggerus esensi pembinaan sebagai proyek jangka panjang. <br /> <br />Naturalisasi sejatinya bertujuan untuk mengejar ketinggalan dari negara lain. <br /> <br />Sudah pasti ini hanya solusi jangka pendek tanpa mengesampingkan fungsi pembibitan dan pembinaan atlet usia dini. <br /> <br />Baca Juga Antisipasi Kecurangan Sea Games, Menpora Tugaskan Tim Advokasi Dampingi Kontingen Merah Putih di https://www.kompas.tv/article/406687/antisipasi-kecurangan-sea-games-menpora-tugaskan-tim-advokasi-dampingi-kontingen-merah-putih <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/406688/adu-naturalisasi-atlet-basket-di-sea-games-2023
