GORONTALO, KOMPAS.TV - Setelah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Gorontalo pada Selasa kemarin, Dokter Forensik akhirnya mengungkap penyebab kematian MAR bocah 9 tahun yang dianiaya paman dan bibinya. <br /> <br />Dari hasil otopsi, korban dianiaya secara berulang kali hingga mengalami luka luka dan memar disekujur tubuh korban. <br /> <br />Menurut dokter, penganiayaan yang berat dilakukan di bagian kepala dan bagian dada hingga korban meninggal dunia. <br /> <br />Proses meninggalnya korban juga diperparah dengan luka penganiayaan di sekujur tubuh korban. <br /> <br />Baca Juga Polisi: Husen Pembunuh Bos Air Isi Ulang Tak Alami Gangguan Jiwa di https://www.kompas.tv/article/407852/polisi-husen-pembunuh-bos-air-isi-ulang-tak-alami-gangguan-jiwa <br /> <br />Selain mengungkap penyebab kematian korban, polisi juga menunjukan selang sapu, lilin dan korek api yang digunakan kedua pelaku menganiaya korban. <br /> <br />Kedua telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat undang-undang perlindungan anak dengan ancaman lima belas tahun penjara dan denda 3 miliar rupiah. <br /> <br /> <br /> <br />#penganiayaan bocah <br /> <br />#dokter forensik <br /> <br />#rumah sakit bhayangkara <br /> <br />#polda gorontalo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/407855/dokter-forensik-ungkap-penyebab-kematian-bocah-9-tahun-dianiaya-paman-dan-bibinya
