KOMPAS.TV - Kasus laporan harta yang dinilai tidak sesuai profil pejabat, bukanlah pertama kali terjadi. <br /> <br />Kali ini KPK memeriksa sejumlah pejabat daerah, termasuk Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim. <br /> <br />Baca Juga Wagub Lampung, Chusnunia Chalim Bungkam Usai KPK Klarifikasi Kekayaannya yang Berjumlah Rp 13,6 M di https://www.kompas.tv/article/407763/wagub-lampung-chusnunia-chalim-bungkam-usai-kpk-klarifikasi-kekayaannya-yang-berjumlah-rp-13-6-m <br /> <br />Bagaimana praktik laporan harta tak akurat dari pejabat dan apa aspek hukum yang bisa menjerat dengan laporan diduga tidak sesuai profil tersebut? <br /> <br />Sama seperti Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, kali ini KPK kembali menduga LHKPN Wagub Lampung tidak sesuai profil. <br /> <br />Selama ini apa yang perlu diperbaiki dari sistem pelaporan LHKPN? <br /> <br />Kami bahas bersama Peneliti ICW, Almas Sjafrina. <br /> <br />Baca Juga Pengamat Beberkan Alasan Anggaran Perbaikan Jalan Rawan Dikorupsi Pemerintah Daerah di https://www.kompas.tv/article/408080/pengamat-beberkan-alasan-anggaran-perbaikan-jalan-rawan-dikorupsi-pemerintah-daerah <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/408085/peneliti-icw-ungkap-kemungkinan-wagub-lampung-jadi-tersangka-korupsi-jika-lhkpn-tak-sesuai