MEDAN, KOMPAS.TV - Keluarga Mahira Dinabila, mahasiswi USU yang ditemukan tewas di rumahnya yang berada Kompleks Rivera Medan pada awal Mei lalu menduga ada keganjilan. <br /> <br />Pasalnya, saat korban ditemukan, rumahnya tergembok dari luar. <br /> <br />Keluarga juga menduga surat wasiat yang ditinggalkan merupakan surat palsu. <br /> <br />Menurut Oky Andriansyah, paman yang juga kuasa hukum keluarga Mahira mengatakan, keluarga mendatangi rumah korban setelah mendapat informasi bahwa korban tidak masuk kuliah selama 1 minggu. <br /> <br />Bersama petugas keamanan kompleks perumahan, pihak keluarga kemudian membuka paksa rumah dan menemukan korban meninggal dunia. <br /> <br />Keluarga korban juga mengaku ayah angkat korban meminta agar jenazah cepat dikuburkan dan keberatan dilakukan autopsi. <br /> <br />Mahira Dinabila tinggal sendiri di kediamannya setelah ibu angkatnya meninggal dunia pada 2020 lalu. <br /> <br />Sejak kecil, Mahira Dinabila memang diasuh oleh pasangan suami istri yang masih memiliki hubungan keluarga. <br /> <br />Namun orang tua angkat Mahira bercerai dan memutuskan untuk tinggal bersama ibu angkatnya. (*) <br /> <br />#mahasiswa #tewas #misterius #autopsi #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah <br /> <br />------------ <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/408249/keluarga-duga-ada-keganjilan-dari-kematian-nabila-mahasiswa-usu-yang-tewas-di-medan
